JOKOWI Meraih Gelar 'Walikota Terbaik ke-3 di Dunia' | JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta saat Joko Widodo yang akrab dipanggil Jokowi ini pada Selasa, 08 Januari 2013 kemarin berhasil meraih gelar Walikota Terbaik ke-3 di Dunia dalam pemilih World Mayor Project 2012 yang berlangsung selama sembilan bulan oleh panel juri yang terdiri dari para anggota Yayasan Wali Kota Sedunia (The City Mayors Foundation).
World Mayor Project sendiri adalah organisasi Yayasan Wali Kota Sedunia, sebuah lembaga pemikir untuk masalah-masalah perkotaan.
Jokowi dipilih karena reputasinya yang membawa perubahan di Kota Surakarta saat menjabat sebagai wali kota. Jokowi kalah dengan Walikota Bilbao, Spanyol dan Walikota Perth, Australia.
Dikutip dari http://www.worldmayor.com, Selasa (8/1), Walikota Bilbao, Spanyol, Inaki Azkuna dikenal karena kebijakannya yang radikal. Dia mampu menyulap Bilbao dari kota industri menjadi kota pusat pariwisata dan seni internasional.
Kebijakan Inaki yang memutuskan untuk menghabiskan hampir USD 230 juta dari uang publik untuk museum untuk seni modern mengundang kritik keras. Inaki dianggap menghambur-hamburkan uang rakyat.
Namun perkembangan sejak saat itu telah membungkam para kritikus. Jumlah pengunjung tahunan ke kota Bilbao meningkat dari 100.000 sebelum pembukaan museum menjadi lebih dari 700.000 pada tahun 2011.
Sementara di posisi kedua wali kota terbaik dunia ini jatuh kepada Lisa Scaffidi, Wali Kota Perth, Australia Barat. Lisa berhasil melambungkan kotanya ke kancah internasional. Di tangan Lisa, Perth dikenal sebagai pembuat roti dan susu yang berkualitas dunia.
Bagaimana dengan Jokowi? Jokowi selain dianggap sukses mengangkat Surakarta juga sukses dalam kampanye antikorupsi. Kampanyenya melawan korupsi membuatnya mendapatkan reputasi sebagai politisi jujur. Saat menjabat sebagai wali kota Solo, Jokowi juga menolak untuk mengambil gaji. Disamping itu Jokowi juga telah mampu mengubah citra kota Solo yang dahulu kota penuh dengan kejahatan menjadi pusat regional untuk seni dan budaya yang mampu menarik pariwisata internasional.
Lalu, bagaimana komentar Jokowi mengenai hal ini?
"Yah biasa... dikomentari apa sih? Saya itu bekerja ada yang menilai yaitu masyarakat," kata Jokowi saat ditanya komentarnya dinobatkan menjadi 'Wali Kota Terbaik Ketiga Dunia' oleh Yayasan Wali Kota Sedunia (The City Mayors Foundation) tersebut.
Hal ini disampaikan Jokowi di sela-sela rapat pimpinan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2013).
Suami Iriana ini mengaku bekerja karena menjalani tugas dari masyarakat dan tidak berpikir akan mendapat apresiasi.
"Saya kira itu urusannya yang beri penghargaan. Tetapi kalau diberi harus diberikan ucapan terima kasih. Saya nggak pernah bekerja untuk penghargaan," ujar Jokowi yang terbalut setelan jas warna hitam dan dasi warna merah ini.
sumber :
detik.com
yahoo.com
kabar 24.com