Kasus
video mesum pelajar
SMPN 4, Jakarta, masuk ke penyidikan kepolisian. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto pun mengungkapkan kronologi peristiwa tersebut.Rikwanto memaparkan, peristiwa asusila tersebut, terjadi pada Jumat 13 September 2013 lalu, tepatnya pukul 11.50 WIB.
Dia menjelaskan, AE turun dari kelasnya bertepatan dengan jam pelajaran usai. Di lantai dasar, sambungnya, teman AE yakni A mengajaknya ke salah satu ruangan untuk bertemu dengan teman lainnya, yakni CN, CD, DN, IV, dan WW. Ketika AE masuk, menurut Rikwanto, selain ada teman-teman yang disebut tadi, ternyata sudah ada seorang pria yang merupakan adik kelas mereka, FP.
Kemudian, lanjutnya, A menyuruh AE untuk berhubungan intim dengan FP. Teman-teman yang lainnya, sambungnya, merekam dengan menggunakan telepon genggam. "Menurut keterangan, A juga mengancam AE dengan menggunakan pisau dan akan melukainya jika tidak melakukan apa yang ia suruh," terangnya. Rikwanto menambahkan, A sempat mengancam AE akan menyebar video yang telah direkam teman-temannya. Rikwanto mengakui kesulitan meminta keterangan dari AE. Ibu AE, lanjutnya, berinisial N pun melaporkan kejadian yang menimpa anaknya. Sementara ini, menurut Rikwanto, polisi menyimpulkan aksi tersebut berdasarkan suka sama suka. "Tampak keduanya terlihat tidak ada paksaan saat melakukan adegan yang terekam kamera ponsel tersebut," jelasnya. (
http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/13/10/25/mv7wu7-kronologi-pembuatan-video-mesum-pelajar-smp)
Video mesum remaja yang diduga kuat dilakukan siswa SMP Negeri 4 Jakarta Pusat beredar. Video itu terungkap, setelah ibunda pemeran wanita dalam video mesum itu membuat laporan ke polisi dengan menyebut anaknya diperkosa.
Video mesum itu dibuat di dalam kelas. Polda Metro Jaya memeriksa tiga sekuriti sekolah terkait kasus tersebut. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Rikwanto mengatakan, tiga sekuriti itu diperiksa untuk mengetahui bagaimana keamanan sekolah.
''Bagaimana penjagaan ruang kelas yang kosong,'' kata Rikwanto, Rabu (23/10).
Sebab, kata Rikwanto, setelah siswa dan siswi SMPN 4 pulang sekolah, otomatis kelas akan kosong dan kuat dugaan perbuatan tersebut sering dilakukan di kelas yang kosong tersebut. Polisi juga sudah memeriksa sepuluh siswa yang menyaksikan dan yang ikut merekam video tersebut.
"Nanti akan dipilah, termasuk pasal berapanya," tutur Rikwanto.
Guna menentukan arah pemeriksaan, Polres Jakarta Pusat akan menentukan apakah tindakan itu merupakan pelanggaran hukum atau tidak. Rencananya, sore ini akan gelar perkara, sumbang saran untuk menangani kasus tersebut. Sementara pemeran dalam video tersebut beserta keluarganya belum diperiksa. Sebab, pemeran pria dan wanita dalam video itu serta keluarganya tidak diketahui keberadaannya.
Sebelumnya, orang tua AE, siswi sebuah SMP di Kawasan Sawah besar, melaporkan anaknya dipaksa berhubungan intim dengan seorang temannya. Kejadian tersebut bahkan sengaja direkam dengan telepon genggam oleh temannya yang lain. (http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/13/10/23/mv4asa-pelaku-video-mesum-smp-diduga-sering-bercinta-di-kelas)
pasti ada yang penasaran sama videonya ? silahkan tonton aja link berikut (tapi gak bisa didownload)